Kamis, 06 Februari 2014

Rindu

Kau bagaikan desiran angin malam yang dinginnya menyentuh tubuhku
Kau tak nampak tapi bisa dirasakan aroma wangimu
Bayanganmu hadir menyelimuti tubuh ini
Merasuk dalam sukma batinku
Menggugah batin yang sepi dan hening tanpa kepastian
Tapi bayangmu hadir mengubahnya
Suaramu merdu bagaikan suara angin malam
Yang bergema dalam daun telingaku
Bayangmu mengalir dalam sukmaku
Kulukis wajahmu dilangit oleh bintang bintang yang bertebaran
Kehadiran bayangmu membuatku berbaur di alam fana
Yang tak penuh dengan sebuah kepastian
Hanya sebuah hayalan dan tipu daya belaka
kehadiran bayangmu membuatku risau
Membuatku gundah dan gelisah
Aku tak tau bagaiman mengubah bayangan itu menjadi dirimu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar